Ada catatan kutulis tentangmu
Berisi cerita menarik
Dalam secarik kertas kini kian berdebu
Engkau saudara dan juga saudariku
Melangkah melawan congak seperti yang diajarkan ibu
Tak kan kita biarkan olehnya belenggu
mengoyak jiwa yang sedang rindu
Kemudian kita bertemu
Berbicara lantang tak kunjung jemu
Meski hidup dibanjiri pilu
Kebahagian ini tak kan berakhir semu
Kadang Hidup memang begitu;
Yang kalah di perhamba yang menang semakin berkuasa.
Yang lemah diperdaya
Yang perkasa selalu tertawa.